the journey of being mature

ada saatnya dimana kita merasakan gimana susahnya menjadi orang yang dewasa.
menjadi dewasa dalam fisik maupun batin.
dewasa dalam menghadapi semua yang terjadi di dalam hidup kita...
dewasa menurut saya menjadi kata yang susah untuk diraih.

menuju dewasa perlu adanya jatuh bangun, perlu adanya tangisan, pertengkaran, sakit hati...
tapi hal-hal tersebut yang membangun diri kita untuk selalu tegar, selalu ingin bisa maju dan melupakan hal-hal tersebut.
proses pendewasaan itu sulit...

setiap hari selalu ada saja,hal yang membuat saya terjatuh setelah bangkit... banyak hal itu datang dari diri sendiri. dimana untuk mengkontrol perasaan sendiri itu susahnya bukan main, kadang hasil yang diinginkan tidak sama. bukan kadang tapi banyak sekali. mungkin karena saya orangnya suka ber-andai andai dan mau mempunyai happy ending dan tidak memikirkan the sad endingnya.

berharap banyak itu sangat tidak baik, ketika harapan itu tidak dapat diwujudkan itu yang membuat kita jatuh dan merasakan sakitnya. dari situ saya mulai belajar untuk bisa lebih mandiri dalam menangani masalah, mengajari saya untuk tidak bergantung pada orang lain dan tidak ber-andai andai terlalu tinggi.

kadang untuk menyelesaikan 'sakit' itu kita hanya bisa menangis dan terdiam. tapi menangis bukanlah sesuatu hal bisa dianggap 'shame'. menurut saya, setiap orang punya caranya masing-masing dalam menyelesaikan sakit itu. menangis itu pun juga bisa membuat orang tersebut bisa menjadi kuat, itu bukan berarti orang itu cengeng. tidak hanya menangis, mungkin ada orang yang melampiaskan memalui teriak, menjadi workaholic mungkin saja sampai hal yang tidak harus dilakukan pun dilakukan karena itu cara untuk melampiaskan rasa 'sakit' itu.

'don't judge the book by it's cover'
peribahasa yang benar dan ga sepatutnya kita menjudge seseorang dari depannya saja. banyak dari kita menilai orang dari penampilan luar saja, hahaha banyak sekali contoh di dunia ini. saya pun juga mulai belajar,bagaimana bisa menerima orang lain yang mempunyai karakter berbeda bahkan bertolak belakang dengan karakter saya.

dengan mengenal diri kita terlebih dahulu dan mau menerima diri kita apa adanya adalah cara yg bisa mmebuat kita bisa menerima orang lain dan membuat kita mengerti apa arti pendewasaan.